Atjeh Lon

  

             
           Hari minggu pagi, tanggal 26 Desember 2004, sebuah gempa yang berkekuatan 9,8 skala richter itu mengakibatkan kerusakan serius di 15 negara di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika Timur. Sebagai provinsi paling barat di Indonesia Aceh tak luput dari bencana tersebut.

           Gempa tersebut mengakibatkan gelombang laut yang tinggi dan naik kedarat. Gelombang pasang air laut itu merusak sebagian besar kota Aceh dan wilayah sekitarnya. Provinsi Nangroe Aceh Darusallam dan Kepulauan Nias, Sumatera Utara adalah wilayah terparah yang diporak poranda diterjang air bah. Kerugian material yang diakibatkan bencana ini ditaksir hampir ratusan trilyun rupiah. Banyak sarana-sarana transportasi, komunikasi, dan infrastruktur lainnya hancur ditelan gelombang air pasang ini. Kota yang dulunya dipadati oleh rumah-rumah penduduk dan bangunan batu, semuanya hampir rata dengan tanah.               kejadian tersebut memberikan banyak dampak bukan hanya warga acerh tersendiri namun hampir seluruh negara di dunia. melihat dari video  ATJEH LON SAYANG membuat mata saya terbuka dimana yang selama ini hampir seluruh media menampilkan tentang kerusakan fisik Kota Banda Aceh saja, namun di film tersebut dimana di muncukan sudut pandang yang berbeda, saya lihat dari beberapa kalangan yang berbeda. yang menjadi dampak yang paling sulit tersendiri itu dampak mental yang dimiliki oleh anak anak, dimana mereka harus berusaha hidup tanpa orang orang yang mereka sayangi, ayah, ibu, kaka, ataupun adiknya. banyak sekali hikmah hidup yang bisa saya ambil dari kejadian aceh.

               coba kalian lihat gambar di samping,. apa yang pertama kali tersirat dan tersurat dari photo tersebut.  sebelum kejadian stunami lokasi tersebut adalah sebuah kota yang hampir di huni puluhan ribu orang, ratusan ribu gedung gedung, tapi sekarang? semua rata dengan tanah. lalu apa yang di lakukan warga aceh? apakah mereka hanya larut dalam kesedihan? di dalam film Atjeh lon dimana warga aceh khusunya anak anak mereka tetap menjalani hidup, dimana pada seusianya anak- anak yang harusnya memiliki dunia yang gembira , bermain namun tidak dengan anak aceh yang harus menjalani hidup  walaupun hanya sebatas ruang asrama atau pesantren .Dimana kebanyakan film lebih menyoroti tentang kesedihan dan menuntut iba dari penonton, film ini justru membuat kita sadar terhadap yang sebenarnya terjadi. disini saya lebih terbuka dalam menyikapi sebuah kejadian. banyak yang bilang stunami tersebut adalah peringatan utuk aceh atau bisa dibilang stunami aceh merupakan pembersihan karna aceh di dikenal dengan serambi mekah sudah mulai melemah hukum islam yang di tegakan disana , di tambah lagi banyaknya perpecahan antara suku dan yang lebih mudah di ingat dmna adanya gerakan revolusi disana, GAM nama yang tidak aneh Gerakan Aceh Merdeka.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Goresan Hidupku

Template by : Urangkurai / powered by :blogger