ketika petang datang dia selalu sendiri, ketika pagi menjelang dia masih tetap sendiri. terkadang ada orang yang datang namun tak lama diapun pergi. sesekali banyak orang berkumpul dengannya ketika cahaya yang terdiam di sampingnya mati. tak bisa di ungkiri banyak orang yang membenci dirinya karna lorong tak lepas dari suasana gelap dan sempit, yang membuat orang enggak berlama lama dengannya.
tak jarang orang menghindar darinya ketika malam, tak jarang orang memperhatikannya ketia dia rusak sekalipun, namun ketika minggu datang barulah orang berbondong bondong menghampiri namnun taklama orangpun bergegas meningalkannya.
tak jarang orang menghindar darinya ketika malam, tak jarang orang memperhatikannya ketia dia rusak sekalipun, namun ketika minggu datang barulah orang berbondong bondong menghampiri namnun taklama orangpun bergegas meningalkannya.
0 komentar:
Posting Komentar